Ciputat — Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) Ir. H. Muslim Armas melantik Iskandar Kasly sebagai ketua Taman Iskandar Muda (TIM) cabang Ciputat beserta jajarangan pengurus masa bakti 2025–2029. Prosesi pelanting berlangsung khidmat bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Wisma Syahida Inn, UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat 5 Desember 2025.
Ribuan tamu memenuhi lokasi sejak pagi. Mereka berasal dari berbagai unsur TIM cabang se-Jabodetabek, perwakilan organisasi lokal atau paguyuban kabupaten/kota, tokoh masyarakat Aceh, serta warga di sekitar Ciputat. Antusiasme tersebut memperlihatkan kuatnya ikatan emosional dan semangat kebersamaan masyarakat Aceh di perantauan.
Baca juga:
Iskandar Kasly Kembali Ditetapkan Sebagai Ketua TIM Ciputat 2025-2029
Kemeriahan acara bertambah dengan kehadiran sejumlah tokoh Aceh, di antaranya Drs. Tgk Mustafa Harun, Ir. H. Hasbi Abubakar, dr. Baihaki Husein, Dr. Anas M. Adam, M.Pd, serta Drs. H. Azhar Saleh, MA yang kemudian menyampaikan ceramah penutup. Kehadiran tokoh perempuan Aceh Sri Intan Wirya dan para sesepuh TIM seperti Drs. Bachtiar Ibrahim, Drs. Mawardi Hasan, Drs. Syauki Muchsin, M.Pd, dan Drs. Razali Kasim ikut memperkuat dukungan terhadap kegiatan ini.
Tokoh lain yang turut hadir antara lain Drs. Syukri A. Gani, Drs. A. Gani Yusuf, Drs. Nurdin Muhammad, MA, Anshari Radja, SE, Dr. H. Muhammad Natsir Insya, Tgk H. M. Yusuf Amin, Dra. Hj. Aisyah AR, Bachtiar M. Ali, SKM, serta Muhammad Manyak. Kehadiran mereka menegaskan kekompakan dan kepedulian masyarakat Aceh terhadap keberlanjutan organisasi TIM Ciputat.
Suasana kekeluargaan mewarnai prosesi pelantikan oleh Muslim Armas. Pengukuhan diawali dengan pembacaan surat keputusan oleh Sekretaris Umum PPTIM Drs. Yusra Huda, MM.
Dalam sambutannya, Muslim berharap Iskandar Kasly yang dipercaya kembali melanjutkan kepemimpinan TIM Ciputat mampu menghadirkan semangat pembaruan, memperkuat solidaritas, serta meningkatkan kontribusi dalam bidang sosial, budaya, pendidikan, dan keagamaan.
Peran ibu-ibu TIM Ciputat, khususnya Bidang Pemberdayaan Perempuan, menjadi sorotan.
Mereka menggerakkan persiapan acara, mulai dari logistik, dekorasi, penyediaan konsumsi, hingga memastikan setiap rangkaian kegiatan berjalan lancar. Dedikasi tersebut memperlihatkan besarnya peran perempuan dalam memperkuat organisasi dan membangun kebersamaan.
Pelantikan yang dirangkaikan dengan peringatan maulid ditutup dengan ceramah serta doa oleh Ustadz Drs. Azhar Saleh, MA. Silaturahmi antarhadirin dan makan kenduri bersama menyempurnakan kegiatan dan semakin mempererat persaudaraan masyarakat Aceh.


