Jakarta – Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) Ir. H. Muslim Armas mengajak masyarakat Aceh di perantauan yang tergabung dalam Keluarga Besar TIM, mendukung putra-putri Aceh yang berkompetisi di Pemilu 2024 sebagai calon legislatif (caleg) khususnya di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama orang Aceh.
“Kita ingatkan sesama masyarakat Aceh tentunya kalau kita tidak saling support siapa lagi. Saat ini ada saudara-saudara kita yang sedang berjuang menuju kursi legislitif. Kita ingin semua putra-putri Aceh bisa duduk di kursi legislatif dan ini satu sikap dari Taman Iskandar Muda,” kata Muslim Armas di Jakarta, Kamis 8 Februari 2024.
PPTIM Kumpulkan Caleg Asal Aceh di Jabodetabek Bangun Komitmen Bersama
PPTIM sudah mendata ada belasan warga Aceh di Jabodetabek dan sekitarnya yang maju sebagai caleg di Pemilu 2024.
PPTIM sudah dua kali mengumpulkan caleg-caleg asal Aceh di wilayah kerja TIM untuk silaturahmi sekaligus membangun komitmen jika mereka terpilih wajib peduli dengan orang Aceh di perantauan. Pertemuan berlangsung di Wisma TIM, Jalan Perahu, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan berlangsung masing-masing pada 9 Januari dan 3 Februari 2024.
Muslim menegaskan bahwa TIM sebagai induk organisasi paguyuban masyarakat Aceh yang sudah berusia 73 tahun tetap netral dalam pemilu dan tak berafiliasi dengan partai politik. Hanya saja TIM mendukung dan mendorong setiap orang Aceh yang ingin sukses.
“Kita tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu, karena siapa pun yang maju, apapun partainya, selama orang Aceh kita dukung. Jadi seperti tadi slogan apapun partainya selama orang kita, kita dukung. Karena kalau bukan kita siapa lagi yang dukung, kalau bukan sekarang kapan lagi,” ujar pengusaha nasional asal Pidie ini.
PPTIM Kembali Gelar Rakor dan Silaturahmi dengan Para Caleg Asal Aceh
“Ini bentuk sumbangsih kita, bentuk kepedulian kita, sehingga jika suatu saat mereka duduk di legislatif, kalau kita punya masalah, masyarakat kita punya masalah, kita tahu tempat mengadu, meminta bantu, menyampaikan aspirasi. Itu harus kita mulai dari sekarang, jangan kita biarkan mereka berjuang sendirian, jangan setelah mereka duduk (di legislatif) baru kita datang,” ujar Muslim.
“Tidak banyak orang Aceh yang memilih maju sebagai calon legislatif di perantauan seperti di wilayah kerja kita ini, nah dengan tidak banyak ini masak kita yang di perantauan, ada Taman Iskandar Muda, ada paguyuban, kita tidak bisa bersatu untuk memajukan, mendorong, mensupport sesama orang Aceh.”
Muslim terus mengingatkan agar masyarakat Aceh di perantauan untuk bersatu, saling mendukung sesama dalam kebaikan. Muslim juga mengajak orang-orang Aceh yang sudah sukses dalam karir atau secara ekonomi, agar peduli dengan sesama masyarakat Aceh bahkan daerah asalnya.
