Jakarta – Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) menggelar buka puasa bersama yang keempat kali pada Ramadhan 1446 Hijriah di Aula Serbaguna Masjid Baiturrahman, kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta pada Minggu 16 Maret 2025.
Acara yang bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran ini dihadiri lebih 700 warga dan tokoh masyarakat Aceh di Jabodetabek, terbanyak dibandingkan tiga kali kegiatan buka puasa bersama PPTIM di Wisma TIM, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan sejak awal Ramadhan 2025.
Sahibul bait buka puasa kali ini terdiri dari H. Teuku Riefky Harsya, B.Sc., MT., Nezar Patria, M.Sc., MBA., Dr. Ir. Indra Iskandar, M.Si., Dr. Safrizal ZA., M.Si., Ir. T. Iskandar, MT., Keluarga H. Abdul Rachman Ramly, Ir. H. Hidayat Nyakman, MA., MSIE., Drs. H. Umar Djohan, Mukhlis Syamaun, H. Muhammad Haniv-Ibu Hj. Cut Yanti, Dr. Teuku Faizasyah, Ir. H. Joefly J. Bahroeny, Prof. Dr. H. Mohamad Ikhsan, SE., MA., Prof. Dr. Murdani Abdullah, H. Ibrahim Pidie, H. Muslim Ayub, SH., MM, Irsan Sosiawan Gading, MBA., H. Jose Rizal, MBA., Ivan Husafan dan Badan Penghubung Pemerintah Aceh.
Kegiatan diawali dengan buka puasa bersama, dilanjutkan shalat maghrib berjamaah yang dipimpin oleh Dr. Tgk. Saiful Rahmat Adam, S.Ag., M.Ag. Setelah makan malam, jamaah kembali melaksanakan shalat isya dan tarawih berjamaah.
Setelah ibadah shalat tarawih, acara berlanjut diisi ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Dr. H. Adnin Armas dan ditutup dengan pengumpulan zakat dan sedekah.
Adnin Armas menyampaikan tausiah yang menekankan pentingnya memahami Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Umum PPTIM Ir H Muslim Armas menegaskan peran Taman Iskandar Muda dalam mempererat solidaritas masyarakat Aceh di Jakarta dan sekitarnya.
Ia juga mengajak warga Aceh untuk aktif dalam penggalangan zakat maal, infaq, dan shadaqah. Hingga 16 Ramadhan 1446 Hijriah, TIM telah berhasil menghimpun zakat maal sebesar Rp 765.245.000 dan sedekah Rp 114.900.000.
“Alhamdulillah. Kita targetkan bisa terkumpul Rp 1 miliar lebih sampai akhir Ramadhan,” kata Muslim Armas.
Ia juga menyampaikan pada acara buka puasa sebelumnya, dihadiri para mahasiswa asal Palestina yang kuliah di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. “Untuk biaya hidup mereka selama kuliah, kita yang tanggung, sementara hal-hal lainnya ditanggung oleh pihak USK,” kata Muslim.
Acara ini dimeriahkan dengan sajian makanan khas Aceh, yang semakin memperkuat nuansa kebersamaan dan kekeluargaan. Ada kuah beulangong, dengan daging sapi dan domba, tongkol suwir dan lain-lain. Sebagai makanan penutup yang disajikan selepas tarawih adalah mi Aceh dan pulut dengan kuah durian.
Perwakilan Sahibul Bait Muslim Ayub menyampaikan terima kasih atas kehadiran warga Aceh yang begitu banyak. Hadir mantan Menteri BUMN Mustafa Abubakar, mantan Bupati Aceh Besar Sayuti Is, PJ Bupati Aceh Timur Amrullah M Ridha dan lain-lain, serta para pimpinan organisasi lokal, organisasi sektoral di lingkungan PPTIM.
Sumber: SerambiNews.com
