Tuesday, April 15, 2025

Bidang PPPA PPTIM Gelar Berbagai Kegiatan Peringati Hari Ibu 2024

Jakarta – Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) akan menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ibu 2024. Seluruh rangkaian kegiatan digelar di Wisma Taman Iskandar Muda, Jalan Perahu, Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

 

Peringatan Hari Ibu bagi bangsa Indonesia, khususnya kaum perempuan adalah momentum istimewa. Peringatan Hari Ibu bukan saja sekadar  mengucapkan terima kasih atas jasa ibu, tetapi juga bertujuan untuk menghargai jasa para perempuan atau para ibu secara keseluruhan di Indonesia.

 

Selain itu, peringatan ini juga bermaksud untuk mengingat kembali hari kebangkitan dan persatuan perjuangan kaum perempuan semasa kemerdekaan Indonesia dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini.

 

“Hari Ibu juga menjadi momentum untuk mengingatkan seluruh bangsa Indonesia bahwa perempuan adalah tiang negara, motor penggerak keberhasilan pembangunan saat ini dan mendatang,” kata Sri Novakandi, Stering Commite (SC) Peringatan Hari Ibu.

 

Ketua Panita Peringatan Hari Ibu 2024 PPTIM Cicik Rohaya mengatakan, peringatan Hari Ibu 2024 mengusung tema “Mengangkat Harkat, Martabat Perempuan dan Anak, Menuju Indonesia Emas.”

 

Ada tiga kegiatan yang akan diadakan adalah:

 

1. Pelatihan merangkai sirih pada Sabtu 14 Desember 2024

 

Dalam kebudayaan Aceh, ranup atau sirih yang dirangkai merupakan hal yang wajib dalam tradisi adat seperti saat meminang seorang gadis, lamaran, dan hantaran pengantin.

 

“Menjaga warisan leluhur ini menginspirasi kami untuk mengajarkan generasi muda tata cara merangkai sirih. Sebagai Trainer dihadirkan seorang ibu senior Aceh Bunda Nek yang piawai dalam seni merangkai sirih. Kegiatan ini diikuti perwakilan PPTIM se-Jabotabek dan perwakilan organisasi lokal,” kata Cicik Rohaya.

 

2. Talk show Hari Ibu pada Ahad 22 Desember 2024.

 

3. Puncak peringatan Hari ibu Ahad 22 Desember 2024.

 

“Kegiatan talk show dan peringatan hari ibu akan diikuti oleh perwakilan TIM cabang se-Jabotabek dan perwakilan organisasi lokal se-Jabotabek, ormas perempuan, karang taruna, Osis dan BEM serta pengurus PPTIM,” ujar Cicik.

Talk show Hari Ibu 2024 PPTIM menghadirkan pembicara antara lain:

1. Brigjen Pol Desy Andriani (Direktur Tindak Pidana PPA-PPO)

2. Dini Marlina, S.Psi. M.Psi (Psikolog)

3. Dr Al Chaidar (Antropolog)

4. Dr Umaimah (Pakar komunikasi)

 

Cicik mengatakan, maraknya kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak menimbulkan fenomena gap gender. Kondisi di mana adanya perasaan superioritas dan lebih besarnya kekuatan antara satu gender ke gender yang lain yang kemudian menciptakan adanya kesenjangan.

 

Hal lain juga disebabkan kan karena adanya pemikiran dan adat serta norma-norma sosial yang masih kental di masyarakat seperti adanya pemahaman bahwa perempuan memang hanya bertugas sebatas memasak, merawat diri dan kecantikan. Hal itu membuat pergerakan dan potensi perempuan terhalangi.

 

Keterbatasan kesetaraan perempuan dalam karier dan peran politik masih tergolong rendah.

 

Kekerasan yang terjadi terhadap perempuan dan anak tidak akan terjadi ketika perempuan dan anak tidak di rendahkan atau ditaruh posisinya dibawah gender lain.

 

Padahal, lebih dari itu perempuan mampu berperan, menyuarakan pendapat, memimpin dan bahkan memberikan sebuah perubahan.

Perempuan dan anak hanya ingin dilihat sebagai seorang individu dan manusia, tanpa melihat gender mereka apa.

“Pandangan ini perlu diluruskan, agar tidak menyimpang, tidak terus menerus menjadi korban pelecehan seksual, korban kekerasan, dan mendapatkan hak yang sama dalam segala aspek kehidupan,” kata Dr Umaimah, Ketua Bidang PPPA PPTIM yang juga seorang dosen dan pakar komunikasi.

 

“Perempuan dan Anak adalah bagian dari kita. Jaga perempuan dan anak sendiri, dan layaknya seorang manusia.”

 

Penasihat PPPA PPTIM Hj Ellyzar Said Umar mengatakan, sederet kegiatan memperingati Hari Ibu 2024 yang diselenggarakan Bidang PPPA PPTIM diharapkan bisa menunjukkan eksistensi

perempuan Aceh di perantauan dalam berbuat dan mengangkat harkat dan martabat perempuan dan anak menuju Indonesia Emas.

 

Bagikan :

Artikel Lainnya

buka-puasa-warga-Aceh-di-aula-Masjid-Baiturrahman-DPR-RI
Bukber dan Nuzulul Quran PPTIM di Masjid DPR Dihadiri Hampir 1.000 Warga Aceh
Penyerahan santunan kepada fakir miskin di lingkungan Wisma TIM.
PPTIM Santuni Fakir Miskin Sekitar Lingkungan Wisma TIM
Foto : Ketum PPTIM
Ketum PPTIM: Selamat USK Jadi Kampus Terbaik di Luar Jawa

Temukan Saya