Jakarta – Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) Muslim Armas mengatakan PPTIM siap bersinergi dengan Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Muzakir Manaf dan Fadhlullah, demi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan.
Selain Pemerintah Aceh, PPTIM juga terbuka untuk berkolaborasi membantu pemerintah kabupaten dan kota di Aceh jika diperlukan. Hal ini selaras dengan empat misi TIM, yakni tahiroe gampong, tajunjong nanggroe, tapakoe anggota, dan tapeuluwah syedara.
“PPTIM siap bersinergi, berkolaborasi, dan membantu pemerintah daerah di Aceh, baik dalam perumusan kebijakan, program-program ekonomi kemasyarakatan, penguatan karakter masyarakat, menjaga stabilitas sosial, dan lingkungan,” kata Muslim Armas di Jakarta.
Sebagai induk organisasi paguyuban masyarakat Aceh yang berbasis di Jakarta, TIM yang sudah berusia 75 tahun memiliki banyak sumber daya manusia dan intelektual, baik pakar maupun praktisi dari berbagai disiplin.
Baca juga: Ketum PPTIM Muslim Armas: Muzakir Manaf-Fadhlullah Harus Bawa Aceh Bangkit Maju dan Mandiri
Untuk itu, Muslim menegaskan PPTIM terbuka untuk memberikan kontribusi baik pemikiran, ide, solusi untuk pembangunan Aceh.
“Kami siap membantu dan berkolaborasi bila diperlukan agar kelak Aceh menjadi maju, tercipta generasi muda Aceh yang cerdas secara intelektual dan berakhlak mulia, seimbang duniawi juga ukhrawi,” kata Muslim.
TIM yang berdiri sejak 24 Agustus 1950, saat ini sudah memiliki 54 cabang baik di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Papua Barat.
TIM saat ini aktif sebagai wadah perkumpulan perantau dan diaspora Aceh, terutama dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.