Jakarta – Bidang Agama Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) memiliki tim khusus fardhu kifayah jenazah yang siap dipanggil untuk mengurus mayat mulai dari pemandian, mengkafani, menyalatkan, hingga penguburan.
Ketua Bidang Agama PPTIM, Teungku Abdul Razak, Lc mengatakan timnya siap membantu dengan ikhlas mengurus jenazah-jenazah masyarakat Aceh di Jakarta dan sekitarnya. Jika ada warga Aceh yang meninggal di Jakarta silakan hubungi Bidang Agama PPTIM untuk pelaksanaan fardhu kifayah.
“Kalau ada di antara kita keluarga-keluarga masyarakat Aceh yang ditimpa kemalangan, kami siap dipanggil untuk mengurus jenazah. Silakan bapak, ibu, panggil kami. Bidang Agama PPTIM insya Allah siap datang, tidak perlu dibayar,” kata Tgk Razak saat memberi tausyiah usai shalat isya dan tarawih berjamaah di Wisma Taman Iskandar Muda (TIM), Jalan Perahu, Nomor 1, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Ahad 24 Maret 2024 malam.
PPTIM Adakan Lahan Pemakaman Warga Aceh di Cikeusal Banten, Silakan yang Mau Wakaf!
Selama ini masyarakat Aceh yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya semakin banyak. Bidang Agama PPTIM melihat perlu adanya tim khsusus yang siap membantu membantu fardhu kifayah jenazah bila ada orang Aceh meninggal di perantauan.
“Daripada sibuk-sibuk cari orang lain buat urus jenazah keluarga kita, lebih baik kasih aja ke kami di PPTIM biar diurus oleh orang kita sendiri sesama Aceh. PPTIM kali ini insya Allah tidak akan tutup mata untuk hal-hal seperti ini,” katanya.
Tim khususu fardhu kifayah jenazah dari PPTIM, kata Tgk Razak, bisa dipanggil langsung melalui Sekretariat PPTIM atau Wisma TIM, bisa juga melalui TIM-TIM cabang yang tersebar di Jabodetabek atau menghubungi langsung ke salah satu pengurus Bidang Agama PPTIM.
“Kami akan dengan senang hati datang kalau dipanggil.”
Pemakaman Warga Aceh
Sebelumnya Ketua Umum PPTIM, Ir. H. Muslim Armas mengatakan bahwa PPTIM sudah membebaskan lahan seluas 1.563 meter persegi di Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, untuk area pemakaman khusus masyarakat Aceh. Lahan tersebut hasil wakaf masyarakat Aceh melalui PPTIM.
Muslim mengatakan dengan makin banyaknya warga Aceh yang merantau dan tinggal di Jabodetabek, maka kebutuhan akan tempat pemakaman sangat penting.
“Dengan adanya lahan pemakaman ini, maka kalau ada orang kita yang meninggal di sini tidak repot-repot harus dipulangkan ke Aceh, bisa dimakamkan di sini di pemakaman orang Aceh. Jadi keluarga kalau mau ziarah jadi mudah, tinggal datang saja karena ini pemakamannya orang Aceh yang kita kelola dengan baik,” kata Muslim.
PPTIM melalui Bidang Agama juga akan berupaya membentuk tim khusus fardhu kifayah jenazah di TIM-TIM cabang yang siap dipanggil untuk mengurus mayat orang Aceh di wilayah kerja TIM.