Jakarta – Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) mengadakan lahan pemakaman umum warga Aceh di Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten. Saat ini sedang proses pembebasan lahan seluas 1.563 meter persegi. Masyarakat bisa berpartisipasi langsung mewakafkan tanah itu untuk kuburan melalui PPTIM.
“Alhamdulillah tanah makamnya sedang dalam proses pembebasan. Kita sedang mengurus surat menyuratnya, akte jual beli juga sedang diurus,” kata Ketua Umum PPTIM Ir. H. Muslim Armas di Jakarta, Kamis 8 Februari 2024.
Pengadaan tanah pemakaman untuk warga Aceh di Jabodetabek dan sekitarnya merupakan bagian dari komitmen PPTIM periode 2022-2026 di bawah kepemimpinan Muslim Armas. PPTIM sudah menemukan lahan di Cikeusal yang letaknya sekitar 1 kilometer dari Tol Balaraja untuk dijadikan pemakaman orang Aceh.
Dengan adanya lahan pemakaman tersebut diharapkan jadi solusi bagi warga Aceh yang meninggal di sekitar Jabodetabek maupun Banten, tidak repot-repot lagi harus dipulangkan ke Aceh, kecuali dengan pertimbangan khusus keluarga.
“Selama ini sering sekali kalau ada warga Aceh meninggal dunia di Jakarta dan sekitarnya harus dipulangkan ke Aceh dengan alasan kalau di sini dianggap tidak jelas makamnya,” ujar Muslim.
Keluarga mayit terutama di Aceh terkadang khawatir jika anggota keluarganga dimakamkan di Jakarta, mereka nanti akan kesulitan mencarinya untuk diziarahi.
“Sehingga selama ini sangat banyak yang minta mayatnya dipulangkan ke Aceh, ini tentu memakan biaya yang besar, waktu yang lama, dan menguras tenaga juga,” ujar Muslim.
Untuk itu, PPTIM terdorong mengadakan lahan pemakaman warga Aceh bagian dari solusi dari salah satu masalah sering dihadapi perantau Aceh di Jabodebatek.
“Ini solusi yang kita tawarkan untuk masyarakat Aceh. Dengan adanya lahan pemakaman ini maka jelas makamnya, jelas kuburannya. Kalau mau cari kuburan orang Aceh ada pemakamannya,” kata Muslim.
Muslim melanjutkan bahwa sekitar lahan pemakaman tersebut akan dibangun pondok pesantren Aceh.
“Tidak hanya makam, ada pesantrennya juga nanti supaya pesantren tersebut bisa menjaga dan merawat makam, paling tidak ikut selalu mendoakan orang-orang yang dikuburkan di makam tersebut,” tutur Muslim.
Selain di Cikeusal, PPTIM juga sedang berupaya untuk pengadaan lahan pemakaman warga Aceh untuk di wilayah lain di sisi selatan dan timur Jabodetabek.
“Ini tidak hanya berhenti di banten. Kita nanti harapkan juga ada di daerah selatan di daerah Bogor dan sekitarnya. Kemudian juga ada di daerah timur seperti di Bekasi, Cikarang atau Karawang.”
Silakan berpartisipasi
Nah dengan adanya pengadaan lahan pemakaman masyarakat Aceh seluas 1.563 meter persegi di Cikeusal, Serang, Banten, maka PPTIM membuka kesempatan bagi Anda untuk berpartisipasu mewakafkan tanahnya. Harganya Rp250.000 per meter persegi sudah termasuk AJB, sertifikat, pagar dan perapihan makam.
Sedekah jariyah dapat dikirim ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Jakarta-Sudirman Nomor 7266655578 atas nama Taman Iskandar Muda. Bukti transfernya bisa dijapri ke nomor WhatsApp Sekretariat PPTIM Nomor 082124945975 atau staf Sekretariat PPTIM Azis Mahdani, SE di nomkr WA 081297049425.
Pihak Sekretariat PPTIM terus mengupdate informasi perkembangan nama-nama orang yang berwakaf terhadap tanah malam ini melaui grup-grup WA resmi PPTIM.
